Kenangan dengan Makanan - Sumber: Film (Aruna dan Lidahnya)

Level: Pemula 2, Unit 3: This tea is not sweet enough, Type: Conversation

Listening is a powerful way to master a new language. We recommend you:

  • Listen to the audio repetively
  • If you are stuck, learn the transcript
  • Look up word meanings and learn words in contexts.

Faris: Pak Musa ada pelihara unggas nggak pak? Atau ada nggak orang di sekitar bapak yang melihara unggas?

Pak Musa: Nggak Mas, rumah saya jauh dari mana - mana. Dengan tetangga, warung, jaraknya 30 meter di kampung saya mas. Saya di sini karena Bik Roh. Dia tau saya sedang pingsan. 

Aruna: Ini Bik Roh?

Pak Musa: Bukan, itu istri saya. Bik Roh itu pedagang pecel keliling. Istri saya meninggal dua tahun yang lalu. 

Aruna: Oh.. turut berduka ya pak. 

Pak Musa: Makasih. Dari dulu kesenengannya masak soto Lamongan. Dimasak sore, daging ayam direbus sambil nunggu matang, dia nyiapin bumbu soto. Lalu bumbu ditumis harum, bisa menggoda perut, bikin keroncongan. Ayam sudah masak dicampur dengan bumbu yang digoreng. Ayam disuwir - suwir itu diberi kuah, koya, masih ditambahin dengan jeruk nipis, juga diberi seledri, bawang goreng. Siapin sambel. Haduh… soto Lamongan siap disantap.

Aruna: Enak pak?

Pak Musa: Wah, nggak ada yang bandingin..

Aruna: Mbok saya dulu juga suka masak nasi goreng pak, nggak tau pake bumbu apa aja. Tapi saya coba berkali - kali masak itu, nggak sama pak. 

Pak Musa: Beberapa masakan tidak pernah pindah tangan.