Mengapa Mata Uang Setiap Negara Berbeda? Sumber: Youtube - Kok Bisa?

Level: Menengah 1+, , Type: Monologue

Listening is a powerful way to master a new language. We recommend you:

  • Listen to the audio repetively
  • If you are stuck, learn the transcript
  • Look up word meanings and learn words in contexts.

Kalau kita pergi ke luar negeri kita pasti diribetin buat nukerin mata uang. Terus kita jadi kepikiran kenapa sih mata uang harus beda? Dan bisa nggak sih, semua bakso di dunia dibeli pakai uang yang sama aja? Jadi nggak usah ribet nuker – nukerin lagi kalau uangnya beda.

Singkatnya, mata uang yang beda – beda itu karena orang – orang dulu saling nukerin barang buat belanja. Tapi karena ribet, akhirnya setiap peradaban bikin uangnya sendiri. Nah, karena setiap bangsa punya kekayaan sumber daya yang beda – beda harganya, mereka pun enggan pengen nilai uangnya sama. Akhirnya jadilah 1 dolar Amerika yang kalau dihitung hari ini setara 13 ribu rupiah.

Tapi selain itu, mata uang juga dipake untuk nunjukin kedaulatan sebuah bangsa. Seperti misalnya rupiah kita ini. Tapi pertanyaannya, bisa nggak sih mata uang dunia itu satu aja? Nggak usah banyak – banyak?

Meski susah karena setiap negara punya ego ekonomi masing – masing, sebenernya bisa aja. Misalnya kayak Euro yang udah ada dipake di 19 negara Uni Eropa atau dolar Amerika yang meskipun enggak resmi saat ini menjadi mata uang global karena lebih dari setengah transaksi di dunia dibayar pake mata uang mereka. Indonesia sendiri sempet punya rencana bareng negara – negara tetangga buat bikin mata uang bersama, tapi sama kaya ngerencanain jalan – jalan sama temen yang ribetnya minta ampun, semua itu masih menjadi wacana yang entah kapan terlaksana. Meskipun kelihatannya jadi nggak ribet, mata uang bersama ini juga punya sisi mengerikannya. Kayak waktu krisis ekonomi Yunani yang akhirnya semua negara yang pake Euro kena akibatnya. Tapi di masa depan, banyak perkiraan soal mata uang dunia termasuk yang lagi ngetren, yaitu cryptocurrency. Salah satunya bitcoin. Jenis uang digital ini bikin kita nggak perlu transfer bank apalagi transaksi lewat yang kertas maupun uang logam karena semua itu akan tergantikan dengan transaksi elektronik yang bisa kita lakukan lewat layer gadget aja. Tapi penggunaan bitcoin sendiri masih berkembang dan harus berhadapan sama regulasi pemerintah termasuk Indonesia.

Jadi mata uang yang berbeda tiap negara itu karena perbedaan ekonomi setiap bangsa tetapi nggak menutup kemungkinan suatu hari ada mata uang global yang bisa digunakan penduduk dunia. Semoga saja di masa depan kita nggak perlu lagi nukerin uang cuma untuk beli makanan yang kita suka. Dan seperti biasa, terima kasih.