Cuaca di Bedugul
Level: Pemula 2, Unit 5: Bad weather, Type: Conversation
Listening is a powerful way to master a new language. We recommend you:
- Listen to the audio repetively
- If you are stuck, learn the transcript
- Look up word meanings and learn words in contexts.
Rustaman: Hari ini kita mau bicara tentang rencana akhir minggu. Oke, ngomong – ngomong apa kabar hari ini Bu Devi?
Devi: Hari ini baik sekali, tapi dua hari yang lalu saya sedikit sakit ya. Karena cuaca juga tidak bagus, jadi ya.. sakit.
Rustaman: Kalau boleh saya tau, Ibu Devi sakit apa?
Devi: Saya sedikit pilek dan sedikit alergi karena tidak cocok dengan dingin ya.
Rustaman: Oh gitu. Di Bali, cuaca di Bali panas ya. Dari mana Ibu Devi dapat cuaca dingin?
Devi: Kebetulan minggu lalu saya pergi ke daerah yang lumayan dingin. Itu namanya Bedugul.:
Rustaman: Oh iya saya tau, saya tau.
Devi: Saya pergi ke sana dengan teman – teman.
Rustaman: Oke, gimana Bedugul?
Devi: Bedugul sangat dingin bagi saya. Huu dingin sekali jadi hmm, tapi suasananya juga bagus di sana. Jadi, kalau temen – temen mau pergi ke sana itu worth it banget. Karena cuaca untuk sekarang ini menurut saya lumayan bagus.
Rustaman: Tidak panas, tidak dingin. Maksud saya tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Jadi pas ya cuaca di Bedugul?
Devi: Iya bener.
Rustaman: Jadi, setelah minggu lalu Ibu Devi dan teman teman pergi ke Bedugul lalu kembali. Dan ketika tiba di rumah, sakit alergi.
Devi: Karena cuaca di Bedugul lumayan dingin ya, dan kembali ke rumah itu langsung berubah manjadi panas. Jadi ya.. alergi lah. Aduh tidak bagus.
Rustaman: Ini tidak lucu ya bu. Maaf ya bu. Tapi sekarang sudah lebih baik ya
Devi: Ya, sekarang sudah lebih baik
Rustaman: Sudah bisa kerja lagi
Devi: Saya senang!